10 Lagu yang ada di Playlist

Day 19

Banyak musisi mengatakan bahwa musik adalah bahasa yang universal. Universal karena dapat dinikmati oleh segala kalangan atau lapisan masyarakat, musik juga dikatakan sebagai salah satu cara manusia untuk berkomunikasi dengan sesama-nya.

Tapi bukan secara kaidah 'bahasa' dalam arti yang sebenarnya, karena keterbatasan manusia dalam memahami sekian banyak bahasa yang ada di dunia ini (halah), melainkan makna atau nilai-nilai yang ingin coba disampaikan oleh si musisi atau musikus tersebut melalui sebuah musik ataupun lagu.



Untuk sepuluh lagu 'favorit' yang ada dalam playlist di dalam handphone saya, saya akan membaginya menjadi dua kategori lagu. Lagu berbahasa Indonesia dan berbahasa Asing (disini Inggris) yang menurut saya memiliki makna mendalam, atau alunan musik yang enak didengarkan, atau penyanyinya yang legendaris, atau supaya 'nampak' keren saja. Haha


Indonesia

Lihat, Dengar, Rasakan - Sheila On 7




"Mudahkan hidupnya hiasi dengan belai Mu
Sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta
Terangi harinya dengan lembut mentari Mu
Buka genggaman yang telah menjadi hak mereka"



Nusantara II - Koes Plus

Pada masa kejayaannya dulu, Koes Plus pernah membuat Lagu "Nusantara" berjilid-jilid yang menggambarkan keindahan alam atau keragaman suku bangsa Indonesia.
Dan Nusantara II menjadi salah satu yang terbaik karena alunan musiknya yang enak ditelinga (saya).
(Lawas banget je' seleramu? Betapa tidak menjadi lawas jika masa kecil saya di doktrin oleh lagu-lagu dari Band pada era-nya Bapak saya dahulu, terutama Koes Plus yang menjadi favorit beliau 😅)



Juwita Malam - Sam Saimun



Saya pernah di ledek 'kuno' oleh seorang teman karena pada satu kesempatan memutar lagu keroncong melalui handphone.
Saya pribadi sebenarnya juga mengamini, karena mungkin musik keroncong sendiri bertempo lambat dan menggunakan beberapa alat musik daerah yang terkesan lawas.
Tapi menurut saya musik keroncong itu seperti slogan iklan air mineral yang sedang hits dipasaran;
"Ada magis-magis nya gitu"



Re: Langit dan Laut - Banda Neira



"Biarkan saja Alam yang membahasa
Biarlah saja takan ubahnya yang ada
Dengarkan saja pasang gelombang yang bersahutan
Rasakan getar dari kedalaman samudera"

Dengan backsound awal suara ombak yang terpecah dipesisir pantai, ditambah suara mbak Rara yang mendayu, juga Gitarnya mas Ananda yang kesandung-sandung.
Merinding gaes.


Yogyakarta - Kla Project

Sebagai manusia yang seringnya ngaku sebagai orang Jogja.
Yang padahal cuma njogjes (bahasa slang nya pergi 'ke Jogja')  setahun dua kali. Haha
Siapa yang gak tersihir sama lagu milik Kla Project dan tentu magis-nya kota Jogja itu sendiri?

"Pulang ke Kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna"




Barat - Inggris

Come Together - Beatles

Meski lagu ini sebenarnya dibuat oleh Lennon sebagai lagu kampanye salah satu calon gubernur California yang pada akhirnya mengalami kekalahan.
Saya sangat menikmati musiknya yang bergenre 'Blues' ini, terlepas dari sulitnya memahami lirik lagu Come Together itu sendiri.

Mengutip kata salah seorang teman saya
(Lagu barat itu biar saya gak ngerti maknanya, tapi saya suka. Karena musiknya yang enak untuk didengarkan)
Benar juga.



Gimme Shelter - Stone

Menurut Jagger lagu ini terinspirasi dari perang dingin antara dua Kubu berideologi besar di Vietnam, yakni Komunis dan Seato (Organisasi untuk memblokir berkembangnya Komunisme di negara-negara Asia Tenggara) di tahun 1957-1975.
Dengan jumlah korban jiwa yang diperkirakan satu juta lebih penduduk Vietnam yang mati dalam pengorbanan mempertahankan ideologi bangsa tersebut.
(Kejadian serupa yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu yang kurang lebih sama).

Rape, Murder yeah!
It's just a shot away
It's just a shot away



One - U2

Lagu milik band Rock asal Irlandia ini sering dijadikan berbagai kelompok sosial untuk mempromosikan Keadilan atau Hak Asasi Manusia, dan sering dikait-kaitkan pula tentang AIDS.

Have you come here for forgiveness?
Have you come to raise the dead?
Have you come here to play Jesus?


Please Mr.Postman - Versi Beatles

Lagi-lagi lagu lawas, lagi-lagi band lawas.
Lagu ini pertama kali dibawakan oleh The Marvelettes dengan genre soul R&B, yang dua tahun kemudian di cover oleh Beatles dengan genre rock and roll yang sukses bikin kepala saya manggut-manggut ketika mendengarkan lagunya. Haha
Selain karena saya beranggapan bahwa kegiatan surat menyurat (dengan pasangan) dijaman dahulu itu seru.

Saking terobsesinya, saya pernah mengejar mas-mas tukang pos dengan tulisan Mr Postman di bagian belakang jaket yang ia kenakan, yang tulisannya menggunakan karakter huruf yang sama dengan yang di pakai Band The Beatles.


Fly Me to the Moon - Versi Sinatra

Siapa yang gak kenal sama salah satu lagu jazz yang paling banyak di cover oleh para artis ini? bahkan ketika saya menonton ajang pencarian bakat cilik yang ditampilkan oleh stasiun-stasiun televisi swasta, dalam beberapa episodenya ditampilkan banyak dari peserta audisi cilik yang menyanyikan lagu Fly Me to The Moon ini yang pertama kali rilis di tahun 1954.

Yang menarik adalah Fly Me to The Moon versi Frank Sinatra ini adalah musik yang pertama kali di perdengarkan di bulan dalam misi Apollo 11 atau program luar angkasa NASA. Wow.

"Fly me to the moon
Let me play among the stars
Let me see what spring is like ln
A -Jupiter ans Mars"

Komentar