Barang yang di koleksi di rumah

Day 11

Tema kali ini sebetulnya saya gak mau ikutan.
Tapi karena saya harus konsisten menulis challenge, yha.. gimana lagi yaa?
Yang padahal ini mah jadi seperti kesempatan saja begitu untuk saya bisa pamer atau malah bisa di-bilang "the most awaited moment in life" Hahaha. canda.


Koleksi menurut KBBI adalah Kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan dan sebagainya) yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yang lengkap).

Dikaitkan dengan hobi atau minat yaa ?
Hmm.. berarti jika saya bilang koleksi saya buku, berarti korelasinya adalah saya suka atau hobi membaca begitu?
Ndak, ndak begitu tepatnya. Bagi saya pribadi adalah karena saya suka untuk mengkoleksi-nya saja tanpa ada embel-embel pernyataan yang kedua.
Saya hanya kadang-kadang saja suka baca, itupun kalau lagi 'sadar'.

Tapi jika dikatakan sebagai hobi sepertinya tidak, dapat disebut "hobi" itu semisal saya kemana-mana gandrung sama hal-hal yang berkaitan dengan minat (semisal buku).
Ada waktu luang sedikit, baca buku. Jam istirahat makan siang, sambil baca buku. Nunggu waktu ibadah, baca buku. 
Minimal sekali-lah dalam satu kesempatan saya bisa membaca buku, yang sudah jelas tidak tergambarkan pada diri saya yang 'apalah' ini 😅



Diambil pada saat membuat Tema ini. No Pic = Hoax
masih ada yang disampul plastik. Haha

Buku pada baris paling atas diisi oleh Novel-novel dari beberapa penerbit, diantaranya roman-roman lawas angkatan Balai Pustaka, sejumlah novel 'masa kini' dan beberapa Novel terbitan Penguin Book (Satu diantaranya saya beli bekas, dan menurut yang jual-nya dulu di beli langsung dari Darmstadt-Jerman, lengkap dengan nota beli-nya) meski bukan saya yang beli langsung, tapi kok bahagia saja gitu ya memiliki-nya.? 
Pancen receh benar saya ini.
 
Pada baris kedua di-isi oleh beberapa biografi tokoh, dan terselip hasil karya saya saat akhir kuliah dulu. (yang bikin saya nangis-nangis itu lho) 😅
Yang di meja laptop, ada beberapa buku Islam dan Bullet-bullet Journal untuk corat-coret atau menulis sesuatu yang tidak berani saya posting di blog.

Dulu saya sering menjual buku dalam jumlah yang lumayan banyak (menurut saya) ketika saya kehabisan budget untuk membeli buku yang baru, sedih gak sih dengernya?
gak sedih sih, karena saya malah untung baik dalam segi harga maupun dari manfaat yang telah saya ambil dari buku-buku tersebut.
Dan kegiatan 'menjual' ini masih berlangsung sampai dengan saat ini, meski gak sebanyak dulu kuantitasnya.




Buku-buku tersebut adalah koleksi recehan saya yang sangat tidak seberapa jika dibandingkan dengan orang-orang yang dikamar atau malah isi rumahnya dipenuhi dengan buku melulu yang tentunya benar-benar dibeli untuk di baca. tidak seperti saya.

"Da aku mah apa atuh" mengutip sebuah lirik lagu dangdut.

Komentar